Day 1: Deru Debu perjalanan dari Flagstaff ke Santa Fe

Road trip: Perjalanan 8 hari menjelajah Amerika Serikat

Day 1: Deru Debu perjalanan dari Flagstaff ke Santa Fe


Amerika adalah negara yang sangat luas, menjelajahinya adalah salah satu hal yang ingin aku lakukan selama aku berada disini. Namun tentu, tidak semua wilayah bisa aku kunjungi, mengingat luasnya negara ini, investasi waktu dan uang yang besar akan menjadi kendala tersendiri. Seperti kata pepatah, ada niat ada jalan, kunjungan ke Amerika yang awalnya hanya untuk liburan, berubah menjadi tinggal sementara, karena tawaran pekerjaan untuk suami, walau ini berarti akan lebih lama lagi hingga pulang ke tanah air, namun ini kesempatan yang tidak boleh disia-siakan.

Setelah tinggal selama 2,5 bulan di Flagstaff, AZ, sambil menunggu kepulangan suami yang ditugaskan ke Jerman, kami akhirnya bisa pindah ke Newark, DE. Dan kesempatan untuk menjelajah beberapa negara bagian Amerika sudah bukan hanya niat, tapi perjalanan yang benar-benar bisa kami lakukan. Kami berencana untuk pindahan ke Newark, Delaware dengan melakukan perjalanan darat. Niat ini benar-benar harus dimatangkan, karena kondisi suami yang baru sembuh dari sakit, dan kondisi aku yang sedang hamil 7 bulan, kami berdua harus benar-benar siap fisik dan psikis. Karenanya perhitungan waktu berkendara menjadi sangat krusial. Aku sendiri belum mempunyai driver license, sehingga tugas menyetir menjadi sepenuhnya kewajiban suami, dengan kondisinya yang masih lemah, kami pastikan waktu menyetir tidak boleh lebih dari 6 jam non-stop, yang berarti waktu tempuh perjalananpun semakin lama.

Setelah membuat itinerary, waktu tempuh dan budget, serta dua hari mundur dari waktu yang ditentukan. Tak lupa, last check up ke dokter kandungan dan bengkel, kamipun siap meluncur.
Walaupun sudah memiliki itinerary, kami berusaha untuk sangat fleksibel, mengingat kondisi kami berdua, jadi kalau kami merasa capai, kapan saja kami akan berhenti dan beristirahat, ini termasuk apabila kami tiba-tiba mau mengubah rute perjalanan.


                                                                           Rute Awal

Day 1: Flagstaff, Arizona - Santa Fe, New Mexico

Cuaca yang cerah dan mood yang tinggi mengawali perjalanan kami hari ini. Kota pertama yang akan kami singgahi adalah Santa Fe, NM. Santa Fe sendiri merupakan kota bersejarah bagi suami, dia pernah menghabiskan waktu selama setahun menjadi mahasiswa di St. John's College sebelum akhirnya pindah ke Wisconsin. Berangkat jam 10 pagi, kami berharap akan tiba di Santa Fe pada jam 5 sore.

Kami mengambil Route 66 yang sangat terkenal itu, pada masanya Route 66 merupakan satu-satunya jalan antar negara bagian di Amerika Serikat. Pemandangan kiri-kanan jalan didominasi dengan gurun dan bukit-bukit. Yang menarik adalah tempat-tempat yang kami lewati, ada banyak dusun-dusun kecil milik Suku Indian dengan nama-nama yang menarik, seperti: Twin Arrow, Two Knives dan Two Guns dikiri-kanan jalanan yang kami lalui. Wilayah ini memang kebanyakan dihuni oleh Suku Hopi dan Navajo. Sepanjang jalan juga ada banyak sekali papan-papan iklan yang menawarkan berbagai produk asli buatan Suku-suku tersebut, mulai dari perhiasan, pajangan dan kain-kain tradisional. Selain menawarkan berbagai produk tradisional, ada banyak juga kasino-kasino milik Suku Indian. Untuk Kasino, ada yang menarik, dari informasi yang pernah kudengar, kasino yang ada didaerah ini tidak dimiliki perorangan ataupun perusahaan, melainkan dimiliki oleh Suku pemilik lahan, dan hasil keuntungan yang diperoleh tiap-tiap kasino akan dibagikan kepada para anggota suku tersebut, jadi apabila Kasino tersebut untung besar dan anggota sukunya tidak terlalu banyak, maka uang yang diperoleh pun akan lebih dari cukup, namun apabila sebaliknya, ya berabe...

Setelah dua jam perjalanan, kami memutuskan untuk mampir ke kota terdekat untuk sekadar beristirahat.  Kota yang kami pilih adalah Gallup, tempat yang kami pilih adalah Wallmart :). Walaupun banyak pro dan kontra mengenai Wallmart, namun toserba ini tetap saja ramai, dan selama di Amerika, belum pernah aku masuk Wallmart yang ramai sekali pengunjungnya seperti di Gallup ini. Setelah lima menit didalam Wallmart, aku baru sadar kalau aku sangat berbaur disini, toleh kiri dan kanan, ternyata semua pengunjung disini rata-rata indian dan Amerika Selatan dan karena wajah Melayu-ku lumayan mirip-mirip wajah mereka, aku tampak "biasa" saja, malahan suami-ku yang tampak "berbeda" disini.


Fun fact tentang Gallup adalah kota kecil ini dinobatkan sebagai kota terpatriotis diseluruh Amerika, sudah rahasia umum kalau suku-suku Indian di Amerika terkenal paling patriotis, walaupun mereka pernah diperlakukan tidak adil, namun rasa cinta tanah airnya tetap lebih tinggi dari suku dan ras lain yang ada di Negara ini. Masih ingatkan bahwa bahasa Navajo berperan besar pada kemenangan Amerika selama perang dunia kedua? yup!! pada saat itu bahasa Navajo dijadikan bahasa sandi mereka selama berkomunikasi di perang dunia kedua.

   Gadis kecil Gallup photo source

Walaupun sekilas Gallup hanyalah kota kecil ditengah gurun yang dikelilingi jalanan berdebu, namun bagi mereka yang tertarik untuk berwisata budaya, disinilah tempat yang tepat. Gallup menawarkan berbagai sejarah, seni, adat istiadat dan upacara berbagai suku indian yang menjadi mayoritas di kota tersebut, antara lain Suku Zuni, Hopi, Acoma, Laguna Pueblo dan Navajo.


Salah satu sudut kota Gallup photo source

Walaupun hanya singgah sebentar, ternyata Gallup  menjadi awal yang menarik bagi perjalanan ini, semoga selanjutnya akan lebih menarik lagi, sampai jumpa di Santa Fe!!


Komentar

Postingan Populer