Leadville, Kota di Awan
Road trip: Perjalanan 8 hari menjelajah Amerika Serikat
Leadville, Kota di Awan
Ada alasan
mengapa saya mengatakan Leadville, kota kecil di Colorado ini, sebagai kota di
awan, karena ketinggiannya, kota ini berada diketinggian 10,152 kaki (setara
dengan 3,094 mdpl), Lebih tinggi daripada Gunung Binaiya di kepulauan Maluku
(3,027 mdpl), dan “sedikit lebih rendah” dari Gunung Kerinci, di provinsi Jambi
tempat ku berasal (3,805 mdpl), karenanya kota ini dikenal sebagai kota tertinggi
di Amerika Serikat. Tak heran udara
dikota ini sangat tipis, bagi yang tidak biasa berada diketinggian seperti ini
dapat terkena altitude sickness yang bisa bikin kita “teler”. Walaupun selama 5
tahun terakhir menjadi manusia di bawah permukaan laut, namun karena sudah
hampir 3 bulan tinggal di Flagstaff, AZ yang ketinggiannya sekitar 8000 kaki,
aku lumayan terbiasa dengan Leadville. Oh ada lagi fakta unik tentang
Leadville, sangking tingginya kota ini apabila ada ibu yang akan melahirkan,
biasanya ibu hamil tersebut akan dirujuk untuk melahirkan dikota lain yang
lebih rendah, seperti Denver, dan bayi yang baru lahir tidak boleh dibawah ke
Leadville, sekurang-kurangnya hingga berusia 3 minggu, hal ini untuk
menghindari altitude sickness terjadi pada bayi.
Pusat Kota Leadville
Rumah-rumah cantik bergaya era victoria ini menjadi ciri khas kota Leadville
Leadville sendiri
adalah kota tambang, kota yang berdiri sejak tahun 1877. Seperti kota tambang
lainnya, segera setelah ditemukannya cerussite yang mengandung perak, kota ini
langsung ramai dan beberapa tahun setelahnya menjadi semakin semarak. Pada
zaman keemasannya, banyak sekali orang yang kaya mendadak dikota ini, karenanya
kota yang tadinya bukan apa-apa dalam waktu singkat menjadi kota besar,
bangunan cantik bergaya victoria pun banyak didirikan, bukan itu saja, demi
memenuhi kebutuhan OKB yang haus hiburan, sebuah rumah opera pun dibangun,
Tabor Opera House yang hingga sekarang masih menjadi gedung pertunjukan
utama kota ini. Awalnya para penampil di
opera house ini hanya memiliki kemampuan seni yang pas-pasan, bahkan dulu
dibawah panggung terdapat tulisan “don’t shoot the pianist, he’s trying”, namun
lama-kelamaan makin banyak penampil yang datang dari kota lain dengan kemampuan
seni yang lebih baik tampil di Tabor Opera House, bahkan Houdini dan Oscar
Wilde juga pernah tampil disini.
Dalamnya Tabor Opera House photo source
Selain
terkenal karena pertambangan dan letak
geografis, Leadville terkenal juga karena orang-orang yang pernah tinggal
disana. Mungkin kebanyakan orang Indonesia tidak mengenal nama-nama seperti Doc Holliday, Luke Short, Tom Hom, Frank dan Jesse James, namun mereka adalah legenda Amerika
pada masanya, mereka adalah inspirasi film-film koboy ala hollywood yang sering
kita tonton.
Doc holliday Photo Source
Ada banyak
tempat-tempat yang bisa dikunjungi di Leadville, antara lain National Mining
Hall, Twin Lake atau Mount Elbert, sayangnya karena hanya mampir, saya tidak
bisa sowan satu-satu. Karenanya saya berjanji, kalau umur panjang, murah
rezeki, saya pingin balik dan nanti akan benar-benar menjelajah kota ini.
Komentar
Posting Komentar